Jumat, 14 November 2014

PENGERTIAN TENTANG KARBURATOR DAN FUNGSINYA

Pengertian dan Fungsi Karburator

   Karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin untuk menjalan kan

     karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan pembakaran sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram udara.

    Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.

  Fungsi Karburator

        karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam mesin pembakaran

 Komponen karburator dan Fungsi

   1. Mangkok Karburator ( float chamber )
   Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
2. Klep / Jarum Pelampung
   Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok
    karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya
    bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup gas Berfungsi untuk mengatur gas  yang masuk kedalam silinder                             5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet )
     Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur oleh
      terangkatnya jarum skep                                                                                                                   6. Jarum Skep / Jarum Gas ( Jet needle )
     Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada
      waktu motor di gas.
  7. Pemancar Besar / induk ( main jet )
       berfungsi untuk memancarkan bensin saat motor di gas tinggi.
   8. Pemancar Kecil / stasioner ( slow jet ).
       berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
   9. Sekrup Gas / baut gas ( throttle screw )
       berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
  10. skrup udara / baut udara ( air screw )
        berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin.                       11. katup cuk ( choke valve )                                                                                                                      berfungsi untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga gas menjadi                                kaya digunakan saat start.
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil).
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka
   bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas
   skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin
   tidak patah).

Sejarah dan Pengembangan 

          Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.   

     Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar. 

0 komentar:

Posting Komentar