Pengertian Crank Case
Crank Case (Karter)
Crank Case atau Karter adalah bagian dari engine yang dibuat sedemikian rupa untuk pemasangan Crank Shaft dan juga sebagai tempat penampungan minyak pelumas (oli) terbuat dari baja yang dipres. Pada engine yang bergerak misalnya mobil biasanya bentuknya agak lebih mendalam ke bawah dan diberi pemisah, dengan maksud agar kembalinya oli sempurna ke dasarnya bila kendaraan miring fan juga mencegah minyak berombak bila kendaraan di rem mendadak.
Pada bagian crak case dilengkapi pula dengan pipa ventilasi untuk menghubungkan ruang dalam dengan udara bebas atau udara luar.
Pada Crank case juga berfungsi untuk tempat system gear pada engine.
a.Crank Shaft
As pada engine yang dihubungkan dengan piston oleh connecting rod yang berfungsi mengubah gerakan turun naik dari piston menjadi gerakan berputar.
b.Damper (Peredam Getaran)
Bagian dari Crank Shaft yang berfungsi sebagai peredam getaran pada waktu menerima tekanan dari piston.
Pulley
Berhubungan dengan tali kipas untuk menggerakkan water pump dan generator.
Oil Pump
Oil pump berfungsi untuk menyalurkan minyak pelumas kedalam system engine terutama pada komponen yngbegerak dan bergesekan. Oli yang sudah dialirkan akan turun kembali kedalam crank case.
Oil Filter
Oil Filter berfungsi untuk menyaring minyak pelumas yang mengalir di dalam system pelumasan agar semua kotoran tidak masuk system engine.
Fuel Filter
Fuel Filter berfungsi untuk menyaring kotoran didalam saluran bahan bakar agar tidak ada kotoran dalam system yang dapat menghambat aliran bahan bakar ke dalam engine.
Pada petrol engine terdapat komponen-komponen yang lain yang berfungsi mendukung kerja dari engine yaitu :
System kelistrikan
Petrol engine bekerja berdasarkan api yang menyala pada sparkplug yang ditimbulkan oleh listrik tegangan tinggi yang dibangkitkan oleh beberapa komponen yaitu magnet, coil, distribusi, platina atau CDI, battery yang terdapat dalam system kelistrikan .
Ketika engine distart baik melalui starter otomatis dengan battery maupun manual dengan engkol, magnet akan berputar kemudian gelombang elektro magnet dipotong oleh coil yang menghasilkan energi listrik, dialirken ke system distribusi dimana akan diatur silinder mana terlebih dahulu yang kan menyala secara bergantian.
0 komentar:
Posting Komentar